Senin, 17 Agustus 2009

Pagi Itu: Ry

Malam tadi aku terdampar, dalam kabut yang berembun
Berharap nasibmu masih bersama daun akasia
Ry, aku tak sabar dan tak sadar
Sementara makna napas telah lama hilang
"Cerita ini belum usai," perih mengerti

Ry, kau menutup wajah
Seolah rimba bernyanyi, rindu
Kemana lagi kita mengaji
Rangkaian bahasa atap kamar bocor
Atau lantunan syair jalan yang berpasir

Ry, kini aku paham
Bahwa sekarang sudah pagi!

6 blogger berkata:

Anonim mengatakan...

Ry nang mana nih...

Hery kah nang dikiau tuh...

Bangun...bangun,,,sholaaah,,,sholaaah...

Jadwal kontol hari ini, blalalala...

h4bash mengatakan...

"RY" kayaknya nama gebetan baru ya....!
Boleh doNK!!!

Zian X-Fly mengatakan...

*sembunyi*

m4hr4n1 mengatakan...

maaf gue gk ngerti

Forum Pena Pesantren mengatakan...

Selamat menjalankan ibadah puasa di bulan yang penuh rahmat ini. Maafkan jika selama ini FPP ada salah.

M.Ansyar mengatakan...

oey,ini karya zian knp qm posting juwa....